Cari Blog Ini

Laman

Selasa, 21 Agustus 2012

Komputer Tips : Mengawasi Komputer lain dalam satu jaringan - Remote Desktop

windows


Anda tahu Remote Desktop Connection? Ya, Remote Desktop Connection adalah sebuah program dari Windows yang dapat membuat kita bisa mengendalikan komputer dari suatu jaringan (LAN). Singkatnya, dengan RDC ini kita bisa mengendalikan komputer lain yang satu jaringan dengan komputer kita. Cara ini mungkin bisa dipakai bagi yang mau melihat apa kerjaan dari pegawainya di kantor atau buat penjaga warnet yang mau lihat apa si pelanggannya buka web yang aneh-aneh hohohoho hohohoho (Tapi tidak baik juga lihat privasi orang lain).




Oke, bagi yang ingin coba ikuti langkah-langkah berikut:

Windows XP

Step 1

1. Buka Control Panel
2. Pilih Performance and Maintenance
3. Pilih System - System Properties
4. Klik Tab Remote
5. Perhatikan bagian Remote Desktop
6. Centang "Allow Users to connect remotely to this Computer"
7. Klik OK / Apply - OK





windows



Setelah melakukan setting di Komputer host, kita masuk ke step berikutnya

Step 2

1. Buka Start / All Programs / Accessories / Communications / Remote Desktop Connection
2. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah
3. Isi kotak-kotaknya dengan tepat, untuk yang domain boleh dikosongkan
4. Setelah selesai tekan connect. Jika berhasil, maka desktop komputer yang diremote akan muncul di komputer anda.




windows



Note : Jika anda menggunakan jaringan kabel LAN, klik tab Experience lalu centang bagian Desktop background supaya background dari komputer yang diremote bisa muncul.

Artikel Asli Berjudul EL SouL PC | Komputer Tips | Software Gratis | All About Computer: Komputer Tips : Mengawasi Komputer lain dalam satu jaringan - Remote Desktop
di elsoulpc.blogspot.com

Minggu, 12 Februari 2012

VISUAL BASIC

A. Pengertian

Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows®. Apakah Anda seorang profesional atau pemula sekalipun di bidang pemrograman Windows, Visual Basic menyediakan kepada Anda sekumpulan perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan pengembangan aplikasi yang tangguh.

Lalu apa sebenarnya definisi dari Visual Basic itu sendiri? Kata “Visual” merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis berbaris-baris kode untuk menjelaskan pemunculan dan lokasi dari suatu elemen di dalam antar muka, Anda dengan mudah dapat menambahkan object yang sebelumnya sudah dibangun ke dalam tempat dan posisi yang Anda inginkan di layar Anda. Jika Anda pernah menggunakan program untuk menggambar seperti Paint, maka Anda sebenarnya sudah memiliki keahlian uuntuk membuat sebuah antar muka pengguna secara efektif.

Kata “Basic” merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. Visual Basic telah berubah dari bahasa asli BASIC dan sekarang memiliki ratusan pernyataan (statements), fungsi (functions), dan kata kunci (keywords), dan kebanyakan di antaranya terkait dengan antar muka grafis di Windows. Pengguna tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari hanya beberapa kata kunci, sementara kekuatan dari bahasanya membolehkan para pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.

Bahasa pemrograman Visual Basic tidaklah hanya identik dengan Visual Basic saja. Sistem Pemrograman Visual Basic dalam bentuk Edisi Aplikasi, telah dimasukkan ke dalam Microsoft Excel, Microsoft Access, dan banyak aplikasi Windows lainnya juga menggunakan bahasa yang sama. Visual Basic Scripting Edition (VBScript) adalah sebuah bahasa skrip yang digunakan secara lebih umum dan merupakan bagian dari bahasa Visual Basic. Dengan mempelajari Visual Basic, maka Anda akan dibawa ke area-area yang telah disebutkan tadi.

Apakah tujuan Anda untuk membuat sebuah utility sederhana untuk diri Anda sendiri atau untuk kelompok kerja Anda, sebuah sistem berskala perusahaan, atau bahkan aplikasi yang terdistribusi melalui Internet, Visual Basic memilik perangkat yang Anda butuhkan.

Fitur Data Access membolehkan Anda untuk membuat database, aplikasi front-end, dan komponen di sisi server (scalable server-side components) untuk hampir semua format database yang terkenal, termasuk Microsoft SQL Server dan database level perusahaan lainnya.

Teknologi ActiveX™ membolehkan Anda untuk menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh aplikasi-aplikasi lainnya, seperti pengolah kata Microsoft Word, Microsoft Excel spreadsheet, dan aplikasi Windows lainnya. Anda bahkan dapat mengotomatisasikan aplikasi-aplikasi dan objek-objek yang dibuat dengan menggunakan edisi Professional atau Enterprise Visual Basic.

Kemampuan Internet membuatnya mudah menyediakan pengaksesan ke dokumen-dokumen atau file-file dan aplikasi-aplikasi melalui Internet atau intranet dari dalam aplikasi Anda, atau untuk membuat aplikasi Internet server.

Aplikasi akhir Anda nantinya akan berbentuk sebuah file .exe yang menggunakan Visual Basic Virtual Machine dan dapat Anda distribusikan secara bebas.

B. Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.

Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]

Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).[3]

C. Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Berikut ini perjalanan Visual Basic ( VB 1.0 sampai VB 10 ) yaitu :

1. Proyek “ Thunder” dirintis.

2. Visual Basic 1.0 ( May 1991 ) di rilis untuk windows pada Comdex / Windows Wordltrade yang dipertunjukkan di Atlanta, Georgia.

3. Visual Basic 1.0 untuk DOS di rilis pada bulan September 1992. Bahasa ini kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataannya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, Quick Basic dan BASIC Professional Development System

4. Visual Basic 2.0 di rilis pada November 1992, cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di nodifikasi. Khususnya pada Form yang menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yang berikutnya di implementasikan pada VB 4.

5. Visual Basic 3.0 di rilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard an professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Data base Engine yang dapat membaca serta menulis database Jet ( atau Access ) 1.x

6. Visual Basic 4.0 ( Agustus 1995 ) merupakan versi pertama yang dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic.

7. Visual Basic 5.0 ( Februari 1997 ), Microsoft merilis secara ekslusif Visual Basic untuk versi windows 32 bit. Programmer yang menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import programnya dari VB 4, VB 5 memperkenalkan kemampuan untuk membuat User Control.

8. Visual Basic 6.0 ( pertengahan 1999), memperbaiki beberapa cakupan, termasuk kemampuannya untuk membuat Aplikasi Web-based. Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “ fasa non Supported “ dimulai pada Maret 2008.

9. Visual Basic NET ( VB 7 ), di rilis pada tahun 2002, beberapa yang mencoba pada versi pertama. NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yang digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtimenya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB 6 serta peningkatan pengguna memory.

10. Visual Basic NET 2003 ( VB 7.1 ¬), di rilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1

11. Visual Basic 2005 ( VB 8.0 ), merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic NET dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata – kata NET pada judulnya. Pada rilis ini Microsoft memasukan beberapa fitur baru diantaranya :

    • Edit and Continue, mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB NET pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakuakan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan.
    • Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET 12 Visual Basic NET 2003 ( VB 7.1 ), di rilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1

12. Is Not Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 20005 merupakan konversi If Not X Is Not Y.

13. Visual Basic 2005 Express, merupakan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yang gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yang merupakan produk gratis dari Microsoft.

14. Visual Basic “ Orcas “ ( VB 9.0 ), dijadwalkan akan di rilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur diantaranya :

    • True Tenary operator, yaitu fungsi If ( boolean, value, value ) yang digunakan untuk mengganti fungsi IF.
    • LINQ Support.
    • Ekspresi Lambada.
    • XML Literals.
    • Nullable Type.
    • Type Inference.

15. Visual Basic “VB X” ( VB 10.0 ), Visual Basic 10 yang juga dikenal dengan nama VB X akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari Silver Light 11

D. Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

E. Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Minggu, 07 Agustus 2011

PAJAK

Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang —sehingga dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung.

NPWP adalah Singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak, merupakan identitas WP (Wajib Pajak) dalam sistem administrasi perpajakan yang dipergunakan dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan wajib pajak

Pajak Penghasilan adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan.

Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha sebagaimana dimaksud pada angka 3 yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya, tidak termasuk Pengusaha Kecil yang batasannya ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan, kecuali Pengusaha Kecil yang memilih untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak.

Masa Pajak adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan 1 (satu) bulan takwim atau jangka waktu lain yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan paling lama 3 (tiga) bulan takwim.

Tahun Pajak adalah jangka waktu satu tahun takwim kecuali bila Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwim.

Penanggung Pajak adalah orang pribadi atau Badan yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban Wajib Pajak menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda.

Surat Pemberitahuan Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.

Surat Setoran Pajak adalah surat yang digunakan Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas negara melalui Kantor Pos dan atau Bank Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.

Surat ketetapan pajak adalah surat ketetapan yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan atau Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Nihil.

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah yang masih harus dibayar.

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan adalah surat ketetapan pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan.

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar dari pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang.

Surat Ketetapan Pajak Nihil adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.

Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda.

Surat Paksa adalah surat perintah membayar utang pajak dan biaya penagihan pajak.

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah adalah pengurangan terhadap Penghasilan Netto untuk mencari Penghasilan Kena Pajak dalam menghitung kewajiban pajak penghasilan yang harus dibayar wajib pajak Orang Pribadi.

Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen

Pajak keluaran adalah PPN yang dipungut ketika PKP menjual produknya

Pajak masukan adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat produknya.

Direktorat Jenderal Pajak adalah sebuah direktorat jenderal di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perpajakan.

Kantor Pelayanan Pajak adalah unit kerja dari Direktorat Jenderal Pajak yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak maupun tidak

Pajak bumi dan bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya

Wajib Pajak (WP) adalah orang pribadi atau badan (subjek pajak) yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu. Wajib pajak bisa berupa wajib pajak orang pribadi atau wajib pajak badan


Rabu, 11 Mei 2011


LAPORAN PRAKERIN
DI BENGKEL “ISMAIL MOTOR”

Disusun Dalam Rangka memenuhi Syarat-syarat
Kenaikan Kelas Semester Genap Pada
Program Keahlian Mekanik Otomotif
Di SMK Negeri 1 Gesi

Di susun oleh :

NAMA : ARIF SUDIBYO
KELAS : XI MO 2
NIS : 395

TAHUN AJARAN 2009/2010


PENGESAHAN

Laporan prakerin ini telah disetujui dan disyahkan oleh Pembimbing Prakerin, Panitia
Prakerin, Ketua Program, dan Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Gesi

Pada Tanggal……………………………..2009
Disetujui dan disyahkan oleh :
Ketua Program
Ketua Prakerin
Pembimbing Prakerin
Mekanik Otomotif
Triyanto Joko S,ST
Sugiharto, S.Pd
Sugiharto, S.Pd
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Gesi
NGADENAN MY,S.Pd
NIP.19520313 197512 1 004


ii
d
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas membuat laporan prakerin yang dilaksanakan pada 14 Juli – 12 Desember 2009.

Dalam menunjang semangat belajar siswa, kami susun buku ini laporan
kerja industri sebagai tugas. Guna memperoleh nilai praktik kerja industri yang
digunakan sebagai dasar untuk mengisi nilai raport. Dalam penyajian laporan ini
dirancang sedemikian rupa agar peserta didik tidak berfokus hanya mempelajari dari
satu sumber saja, tetapi didorong untuk melakukan eksplorasi terhadap sumber lain
yang berkaitan, mulai pratek kerja industri ini peserta didik mampu berfikir cepat
dalam mengambil keputusan memecahkan masalah bekerja sama dan berkomunikasi
dapat terbentuk pada diri peserta didik.

kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Kepala sekolah SMK N 1 Gesi.
2. Bp. Sugiharto Selaku Pembimbing Bengkel “ISMAIL MOTOR”.
3. Bp. Sutikno Joko S, ST. selaku pembimbing prakerin di SMK Negeri 1

Gesi.
4. Bp/ Ibu guru serta karyawan dan karyawati di SMK Negeri 1 Gesi.
5. Bp/ Ibu guru tercinta yang telah memberi bantuan dorongan material

maupun spirituall.
6. teman – teman yang telah memberikan bantuan selama penyusunan
laporan ini.

Demikian kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ Ibu guru dan
sumber lainnya yang telah memberikan perhatian untuk kesempurnaan laporan pratek
kerja industri ini. Semoga bermanfaat bagi peserta didik khususnya dan kemajuan
pendidikan di tanah air pada umumnya.

Gesi,……………….2009
Penyusun
v
DAFTAR ISI

Halaman Judul.........................................................................................................i Halaman pengesahan...............................................................................................ii Motto.........................................................................................................................iii Persembahan............................................................................................................iv Kata pengantar.........................................................................................................v Daftar isi....................................................................................................................vi BAB I Pendahuluan

A. Latar belakang................................................................................................ . 1 B. Pengertian....................................................................................................... . 1 C. Tujuan.............................................................................................................

.2
D. Manfaat............................................................................................................ 2
BAB II Landasan teori

A. Karburator...................................................................................................... . 3 B. Busi.................................................................................................................. 3 C. Oli................................................................................................................... . 3 D. Bearing roda................................................................................................... . 3 E. Sistem pengapian............................................................................................ . 4 F. Katup/ klep......................................................................................................

.4
G. Kanvas rem .................................................................................................... . 4
BAB III Hasil prakerin

A. Servis karburasi.............................................................................................. . 5 B. Mengganti oli................................................................................................. . 5 C. Servis baterai.................................................................................................. . 5 D. Mengganti Kanvas rem.................................................................................. . 6 E. Mengganti 1 set gear rantai............................................................................ . 6 F. Mengganti Laker/ bearing roda ...................................................................... . 6 G. Mengganti CDI .............................................................................................. . 6 H. Mengganti spoel............................................................................................. . 7 I. Pengisian minyak rem ..................................................................................... . 7 J. Membersihkan dan mengganti busi................................................................. . 7 K. Mengganti kabel gas...................................................................................... . 7 L. mengganti lampu depan.................................................................................. . 8 M. Mengganti switch lampu rem........................................................................ . 8 N. servis bureng 2 tak......................................................................................... . 8 O. Mengganti flasher .......................................................................................... . 8 P. Mengganti Pegas skok depan........................................................................... 9 Q. Mengganti kanvas kopling............................................................................. . 9

BAB IV Penutup
A. Kesimpulan.................................................................................................... .10
B. Saran............................................................................................................... .10
Daftar pustaka......................................................................................................... .11
LAMPIRAN

A. Surat pengantar prakerin
B. Tata Tertib
C. Time schedule

D. Presensi
E. Uraian Kegiatan Prakerin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kebijakan pembangunan dibidang pendidikan PELITA VI diarahkan untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia, sejalan dengan cita-cita yang dicanangkan Bangsa Indonesia. Untukn memasuki era tinggal landas. Peningkatan mutu SDM juga sangat penting dalam rangka menghadapi Globalisasi yang salah satu dampaknya adalah semakin tajamnya persaingan antara Bangsa ataupun Negara.

Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan dibidang pendidikan dan sekaligus mengantisipasi keadaan seperti tersebut diatas, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berfungsi menyiapkan tenaga kerja professional berupaya mewujudkan fungsinya melalui penerapan pendidikan Sitem Ganda melalui Prakerin (Praktek Kerja Industri)

Penerapan system prakerin tersebut dimaksudkan agar SMK bekerja sama lebih erat dengan dunia usaha /industri dan instansi yang terkait lainnya. Hal ini akan mewujudkan keterkaitan dan kesepakatan (Link and Match) antara jumlah serta mutu tamatan SMK dengan kebutuhan lapangan kerja.

Pelaksanaan prakerin memerlukan penyusunan program pendidikan pelatihan tersendiri. Program ini pada dasarnya disusun dan bersumber dari kurikulum SMK. Yakni Profil kemampuan dan Garis-garis besar program Pengajaran (GBPP) yang berlaku.

B. Pengertian

Program pendidikan dan pelatihan dengan system prakerin pada SMK adalah prograrm yang dirancang dan dilaksanakan bersama oleh SMK dan dunia Usaha/Industri. Program pendidikan yang dimaksud (PRAKERIN) harus mengandung kejelasan tentang ukuran materi atau (isi), waktu dan metode yang akan dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar, baik yang dilakukan di sekolah maupun di dunia Usaha/Industri dalam rangka mencapai suatu jenis

vi
1

keahlian profesi tertentu yang telah disepakati. Untuk menjamin efektivitas dan relenvasinya, Program pendidikan dan pelatihan yang akan diselenggarakan agar dirancang, direncanakan, disusun, dan diprogramkan secara bersama-sama oleh pihak SMK dan dunia Usaha/Industri dibawah koordinasi majelis sekolah.

C. Tujuan

Praktek Kerja Industri bertujuan untuk :
1. Pemetaan profil kemampuan tamatan SMK (berdasarkan Kurikulum SMK)
2. Pemetaan jenis pekerjaan yang ada di dunia Usaha/Industri.
3. Sinkronisasi antara kemampuan lulusan SMK yang direncanakan dengan jenis

pelajaran yang ada di dunia Usaha/Industri.
4. Mentukan Program Pendidikan dan Pelatihan pembelajaran yang akan
dilakukan di sekolah dan di dunia Usaha/Industri.
D. Manfaat
Praktek kerja Industri itu juga ada manfaatnya yaitu :
1. Siswa dapat bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya sehingga dapat
menguasai kompetensi yang benar-benar standart.
2. Siswa akan mempunyai sikap dan etos kerja yang positif sesuai dengan
persyaratan tenaga kerja yang profesional pada bidangnya.
3. Siswa mampu menjadi tenaga kerja yang siap dipakai di lapangan kerja sesuai
dengan bidang yang dipilihnya.
4. Siswa mempunyai semangat berwirausaha atau dapat menciptakan lapangan
pekerjaan.
5. Menjalin hubungan dengan masyarakat sehingga dapat membentuk sikap
mental yang ulet dan tidak mudah putus asa.
6. Siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan yang
dikerjakannya




Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

BAB I
PENDAHULUAN


Pendidikan Sistem Ganda adalah salah satu wujud nyata, sebagai sarana dalam melatih dalam menerapkan pengetahuan keterampilan kerja yang telah diperoleh di sekolah. Dimana siswa yang bersangkutan ditempatkan dalam suatu instituisi dalam jangka waktu tertentu, sehingga siswa lebih jelas dan mengetahui fungsi dan kedudukannya dalam dunia industri sebagai tenagan siap pakai yang terjun langsung ke masyarakat tanpa menghadapi hambatan.



A. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan bidangnya.
2. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap professional yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan bidangnya.
3. Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja yang lain seperti : Struktur Organisasi Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang Karir dan Manajemen Usaha.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suasana/iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, tetutama yang berkenan dengan disiplin kerja.
5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah. Begitu pula sebaliknya.
6. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
7. Memberikan peluang untuk penempatan tamatan dan kerjasama.


B. TUJUAN PENULISAN LAPORAN PELAKSANAAN PSG

1. Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang terdapat di sekolah, baik teori maupun praktek dan penerapannya didunia usaha.
2. Siswa mampu mencapai alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan bidangnya secara luas dan mendalam yang terungkap dari laporan yang disusunnya.
3. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan kepentingan siswa sendiri.
4. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang peningkatan pengetahuan siswa angkatan selanjutnya.
5. Melatih siswa / siswi dalam membuat sebuah karya tulis atau laporan.
6. Sebagai bentuk laporan PSG yang diajukan untuk memenuhi persyaratan menghadapi UAS / UAN Tahun 2007 / 2008.

C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dalam pembuatan laporan ini, penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan sebagai bahan untuk mendukung keabsahan dari laporan ini. Dalam pembuatan laporan ini, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu :

1. Metode Observasi
Dilakukan dengan cara mengamati, mengumpulkan data dan menganalisa masalah maupun keterangan, terutama di Logistik Produk Obat Jadi (LPOJ).
2. Metode Interview
Dilakukan dengan mengadakan wawancara / tanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia industri dimana penulis melakukan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
3. Metode Literatur
Dilakukan dengan cara membaca buku-buku atau artikel tentang dunia usaha dimana penulis melakukan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
D. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Dari pengamatan penulis selama melaksanakan PSG maka laporan ini diberi judul “Pendistribusian Produk Jadi” di PT. INDOFARMA. Adapun alasan judul tersebut, yaitu :
1. Sesuai dengan data-data yang diperoleh di tempat PSG.
2. Untuk mengetahui tata cara pendistribusian produk jadi di PT. INDOFARMA.
3. Penulis ingin mengetahui kegunaan stellling yang akan di data untuk dicocokkan di PT. INDOFARMA.

E. SISTEM PENDISTRIBUSIAN LAPORAN

Untuk mempermudah pembahasan dalam uraian laporan ini, maka penulis mencoba mengajukan sebagaimana uraiannya pada Bab-bab tersebut sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam Bab ini penulis menyajikan tentang tujuan Pendidikan Sistem Ganda, Tujuan Penulisan Laporan, Metode Pengumpulan Data.

BAB II : TINJAUAN UMUM

Tinjauan Umum PT. INDOFARMA Tbk yang terdiri dari :
- Pengertian
- Sejarah PT.
- Struktur Organisasi
- Lokasi Usaha
- Visi dan Misi
- Jasa-jasa Pelayanan PT. Indofarma
- Tata Cara Pendistribusian Produk Jadi
- Kartu Steling

BAB III : STRUKTUR ORGANISASI
Dalam hal ini penulis menggambarkan dengan jelas tentang Struktur Organisasi Perusahaan.

BAB IV : TINJAUAN KHUSUS
Merupakan inti dari perusahaan Laporan yaitu mengenai Pendataan dari Pencatatan Kartu Steling di PT. Indofarma Tbk.

BAB V : PENUTUP
Dalam Bab ini penulis menyajikan tentang kesimpulan dan Saran-saran.