Cari Blog Ini

Laman

Selasa, 22 Maret 2011

Air Limbah Rumah Tangga (sullage)

Air Limbah Rumah Tangga (sullage) adalah air limbah yang tidak mengandung ekskreta manusia dan dapat berasal dan buangan kamar mandi, dapur, cuci pakaian dan lain-lain yang mungkin mengan¬dung mikroorganisme patogen. Volume air limbah rumah tangga tergantung jumlah pemakaian air penduduk setempat. Penggunaan air untuk keperluan sehari-hari mungkin kurang dan 10 L/orang pada tempat-tempat digunakannya kran umum, scdangkan pada dacrah dcngan penggunaan air dari sumur pompa atau sambungan rumah sendiri, penggunaan air dapat mencapai 200 L/orang.

Implikasi serta dampak tcrhadap kesehatan dari pembuangan air limbah rumah tangga tergantung pada:
1. Teknologi yang dimanfaatkan
2. Volume air limbah
3. Iklim setempat
4. Jenis tanah
5. Kondisi air tanah

Metode pembuangan air limbah rumah tangga
Ada beberapa cara pembuangan limbah rumah tangga yaitu:
1. Tempat pembuangan umum. Air limbah rumah tangga dibuang ke tempat penampungan umum, biasanya di halaman rumah.
2. Digunakan untuk menyiram tanaman di kebun.
3. Dibuang ke tempat/lapangan peresapan.
4. Dialirkan ke saluran terbuka atau sclokan.
5. Dialirkan ke saluran tertutuphovered.gstem.
Pembuangan air limbah rumah tangga yang terbuka mempunyai dampak kurang baik, akan rnenimbulkan perkembangbiakan serangga seperti nyamuk Culex pipien karena tempatnya berlumpur dan string digunakan scbagai tempat bermain anak-anak.
Pada dacrah yang lapisan tanahnya kurang tembus air, cara pembuangan ke tempat atau lapangan rcsapan kurang baik terutama di dacrah yang padat pcnduduknya.
Penggunaan air limbah rumah tangga untuk penyiraman sayur-sayuran di kebun dekat rumah memberikan dampak negatif terhadap kesehatan yang lcbih kecil, dcngan catatan genangan air harus dihindari untuk rnencegah berkembangbiaknya nyamuk.

SAMPAH PADAT
Sampah padat adalah benda atau barang yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kcgiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.

Pembagian Sampah Padat
Sampah padat dapat dibagi berdasarkan ciri atau karakteristik benda atau zat yang dibuang:

a. Sampah Cepat Busuk/ Garbage
Berupa benda organik yang mudah membusuk dan cepat terurai bila cuaca panas menimbulkan bau busuk, banyak terdapat di pasar, rumah makan, tempat pemukiman, rumah sakit dan lainnya.

b. Sampah Mudah Terbakar/Rubbish
• Mudah terbakar (zat-zat organik, kertas, kayu, karet, daun-daun kering).
• Tidak mudah terbakar (zat-zat anorganik, kaca, besi, kaleng).

c. Debu/Ashes
Semua debu jalanan dan sisa-sisa pembakaran dari kegiatan industri.

d. Sampah Jalanan/ Street Sweeping
Sampah dari jalanan,trotoar yang ditimbulkan oleh kegiatan orang.

e. Bangkai Binatang/ Lead Animal
Bangkai binatang yang besar (anjing, kucing) yang coati karena kecelakaan atau alami.

f. Sampah Rumah & Kantor/House Hold Refuse
Sampah clan perumahan dan kantor, bcrupa sampah campuran (garbage,ashes, rubbish).

g. Bangkai Kendaraan/ Abandoned Vehicle
Bangkai-bangkai kendaraan berrnotor.

h. Sampah Bangunan/ Demolision & Construction Waste
Sisa-sisa bahan pembangunan gedung-gedung (tanah, pasir, batu-batuan, kayu-kayu)

i. Sampah Industri
Sisa-sisa hasil pertanian, perkebunan, industri.

j. Sampah Padat pada Saluran Air/ Santage solid
Benda-benda organik yang menyangkut di pintu masuk pusat pengolahan cair buangan.

k. Sampah Khusus
Sampah yang memerlukan penanganan khusus seperti bahan beracun berbahaya dan zat radioaktif.

Referensi
Ilmu Kedokteran Pencegahan Komunitas Oleh Dr. Budiman Chandra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar