MAKALAH JARINGAN
Oleh :
SOPAN SOPHIAN
Kelas :
XI Tekhnik Jaringan dan Komputer
SMK PGRI 11 CILEDUG
TANGERANG-BANTEN
2008
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Makalah Jaringan” dengan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. Atang Hasan MM,BA Kepala SMK PGRI 11 Ciledug, yang telah memberikan kesempatan dan memberi fasilitas sehingga makalah ini dapat selesai dengan lancar.
2. Drs. Djoko Soemartono S,Kom, Sebagai Kepala Jurusan Teknologi Jaringan dan Komputer SMK PGRI 11 Ciledug yang telah banyak membantu sehingga pembuatan makalah ini dapat berjalan lancar.
3. Hafidz Ahmad Z. S,Kom. Sebagai Guru Pengajar Kami di sekolah yang telah memberi kesempatan dan memfasilitasi kepada penulis sehingga makalah ini bisa selesai dengan lancar.
4. Mama, Bapak dan Kakak dirumah yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Wassalamu’alaikum.
Tangerang,14 Desember 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………………………1
Kata Pengantar …………………………………………………………………………3
Daftar isi …………………………………………………………………………………4
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………
- Latar Belakang …………………………………………………………………5
- Tujuan ………………………………………………………………………6
- Manfaat ………………………………………………………………………6
BAB II KAJIAN TEORI ………………………………………………………………….
- Pengertian Jaringan …………………………………………………………7
- Dasar – Dasar Jaringan …………………………………………………8
B.1 Topologi Fisik Jaringan ………………………………………….…..8
B.1.1. Topologi Bus ……………………………………………...….8
B.1.2 Topologi Cincin …………………………………………..….9
B.1.3 Toplogi Star …………………………………………………10
- Topologi ( Akses ) Logika Jaringan ……………………………………..11
- Protokol Jaringan ………………………………………………………..14
- Hardware ( perangkat keras ) Jaringan ………………………………….15
- Sistem Operasi Jaringan ………………………………………………...17
- Manfaat Jaringan Komputer …………………………………………….19
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………...............
- Kesimpulan ………………………………………………………………………24
- Saran ………………………………………………………………………………24
B A B I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahanyang muncul hanya dapat diselesaikan dengan cara seseorang tersebut dapat menguasai dan memahami adanya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), Selain manfaat bagi kehidupan manusia di satu sisi perubahan tersebut juga, ada manfaatnya yaitu membawa manusia ke dalam era persaingan global yang semakin ketat.
Agar mampu berperan dalam persaingan era globalisasi, maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan menguasai perkembangan IPTEK, yang ada. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses apembangunan, kalau tidak ingin bangsa ini kalah bersaing dalam menjalani cara globalisasi tersebut.
Oleh karena itu, Saya sebagai penulis ingin mengangkat makalah tentang jaringan yang tidak lain adalah jurusan dimana saya sekolah.
A. Tujuan
Makalah saya ini mempunyai tujuan :
1. Mampu bersaing didalam kemajuan pendidikan dengan dunia luar.
2. Menambah wawasan pengetahuan khususnya dilingkungan sekolah.
3. Agar dapat dipakai dalam dunia kerja nanti.
B. Manfaat
- Bagi Siswa
a) Dapat memperoleh pengetahuan secara luas, baik dari dalam ataupun dari luar jangkauan pendidikan secara umum
b) Meningkatkan kualitas keilmuan
c) Menghindari ketertinggalan informasi dunia tentang jaringan.
- Bagi Guru
(a) Membantu dan memperlancar jalannya Proses Belajar Mengajar (KBM)
(b) Membantu pencarian materi secara cepat, tepat dan luas.
B A B II
KAJIAN TEORI
A. PENGERTIAN JARINGAN
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama-sama
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
B. DASAR JARINGAN
NETWORKING COMPUTER COMPONENT
A. Topologi Jaringan
Topologi adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi ini dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Topologi Fisik
Berfungsi untuk menguraikan layout actual dari perangkat keras jaringan.
b. Topologi Logika
Berfungsi untuk menguraikan perilaku computer pada jaringan, dari sudut pandang operator manusianya.
B.1 Topologi Fisik Jaringan
Secara umum ada tiga macam topologi fisik yang sering digunakan dalam LAN, yaitu :
B.1.1. Topologi Bus
Pada topologi bus biasanya digunakan kabel koaksial. Seluruh jaringan basanya merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya di terminasi.
Jelas bahwa instalasi topologi Bus merupakan instalasi paling sederhana dan umumnya membutuhkan biaya paling murah dibandingkan jenis topologi lainnya. Topologi ini banyak digunakan di jaringan lan yang kecil,
Kesulitan yang sering dialami antara lain adalah kemungkinan terjadi tabrakan data karena mekanisme penggunaan bersama jaringan relative sederhana. Masalahnya yang dirasakan sangat mengganggu adalah jika terjadi putus jaringan maka seluruh jaringan akan berhenti bekerja.
Gambar Topologi Bus
B.1.2. Topologi Ring ( Cincin )
Pada topologi Ring, kabel yang digunakan akan membentuk lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung. Secara umum layout topologi Ring juga relative sederhana. Komputer – computer yang ingin mengatkan dirinya ke jaringan dapat men-tap pada kabel tersebut.
Keuntungan dari topologi ini adalah bahwa sinyal akan mengalir dalam satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan ( collision ) paket. Karena itu pergerakan paket data dapat lebih cepat dan collision detection lebih sederhana.
Masalah yang sama dengan topologi Bus juga terjadi, yaitu jika terjadi putus pada saluran maka seluruh jaringan akan tidak jalan. Untuk mengatasi hal tersebut maka biasanya topologi ring tidak dibangun secara fisik sebuah ring tapi menggunakan konsentrator sehingga terlihat seperti topologi star.
Gambar Topologi Ring
B.1.3. Topologi Star ( Bintang )
Pada topologi Star ( bintang ) setiap node pada jaringan akan berkomunikasi melalui sebuah node pusat/sentral sebagai konsentrator. Aliran datasetiap node akan menuju konsentrator terlebih dulu sebelum ke node tujuan. Dengan menggunakan topologi jenis ini maka jrainganmduah dikembangkan dengan menarik kabel ke konsentrator/sentral pusat.
Keunggulan utama topologi ini adalah jika satu kabel putus maka tidak akan mengganggu kerja jaringan secara keseluruhan. Oleh karena setiap kabel hanya akan menghubungkan satu buah node maka umumnya topologi ini bias menggunakan kabel yang berkualitas lebih rendah seperti UTP ( Unshielded Twisted Pair ).
Gambar Topologi Star
C. Topologi ( Akses ) Logika Jaringan
a. Ethernet
Ethernet dikembangkan pertama kali oleh Xerox Corp,
Ethernet bekerja berdasarkan broadcast network,dimana setiap node menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh sebuah node. Proses penggunaan kabel/sarana fisik secara bersama – sama digunakan metode CSMA/CD ( carrier sense multiple access/collision detectioni ) pada baseband. Bergantian diantara computer yang bersambung.
Secara singkat cara kerja Ethernet adalah sebagai berikut :
Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat apakah network juga sedang mengirim paket data. Jika network sibuk, node akan menunggu sampai tidak ada sinyal lagi yang dikirimkan oleh network. Jika network sepi, node baru mengirimkan paket data. Jika pada saat yang sama ada dua node yang mengirimkan data, maka terjadi collision ( tabrakan ). Jika ini terjadi maka kedua node mengirimkan sinyal jam ke network dan berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu. Kemudian secara random, node – node itu kembali menunggu atau mengirimkan data. paket yang mengalami collision akan dikirimkan kembali saat ada kesempatan. Bentuk frame paket Ethernet terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar Frame paket Ethernet
Beberapa karakteristik utama Ethernet yang umum digunakan adalah sebagai berikut :
- implementasi dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti 10baseT (menggunakan kabel UTP, 10 mbps. Baseband), 10base2 ( menggunakan kabel thin coax, 10 mbps, Baseband) dan 10base5 (menggunakan kabel thick coax, 10 mbps, Baseband).
- kecepatannya 10 Mbps ( dan telah dikembangkan pula 100 Mbps & 1 Gbps ), dan menurun dengan semakin banyaknya node yang terpasang.
b. Token.
Teknologi token ring distandarkan berdasarkan IEEE 802.5 yang dikembangkan oleh IBM. Untuk menghindari tabrakan ( coallision ) tidak menggunakan collision detection melainkan penyampaian tiket secara beranting ( token passing scheme ). Jaringan token ring umumnya bekerja pada kecepatan 4 Mbps dan 16 Mbps.
Metode ini sederhananya adalah sebagai berukut : sebuah tiket ( token ) yang bebas mengalir melalui setiap node di jaringan telah berputar – putar. Saat sebuah node mengirimkan paket, node itu meraih dan meletakkan informasi/frame atau paketnya ke token tersebut tidak dapat digunakan lagi oleh node yang lain sampai data mencapai tujuannya. Jika informasi telah sampai, maka token dilepaskan lagi oleh originating station. Token mengalir di jaringan dalam satu arah dan setiap node satu per satu.
c. ARCnet.
ARCnet dikembangkan oleh DataPoint pada tahun 70-an dan dipopulerkan oleh standard Microsystems Inc. ARCnet menggunakan prinsip token passing schem dan broadcast. Adapun prinsip kerjanya secara sederhana adalah dengan melewatkan token ke setiap node yang memiliki nomor broadcast tertentu. Jaringan ARCnet mempunyai kecepatan 2.5 mbps dan 20 mbps yang dimplementasikan menggunakan kabel coax RG 62.
Topologi fisik yang digunakan umumnya adalah topologi star. Tetapi karena tidak dapat bekerja pada satu bus maka ARCnet jaringan digunakan untuk internetworking antara UNIX-DOS. Saat ini ARCnet sangat jarang digunakan karena harga kartu Ethernet sudah sangat murah.
Sedangkan berdasarkan ada dan tidaknya server dalam sebuah jaringan, maka jaringan computer dibagi menjadi dua, yaitu : client/server dan peer to peer.
· Client Server
Secara umum setiap komputer yang mengirimkan data lewat jaringan dapat disebut sebagai server, sementara yang menerima data dapat disebut sebagai client.
Pada bentuk jaringan ini terdapat minimal sebuah komputer yang dijadikan sebagai file server yang bertujuan untuk mengirimkan dan menerima data. Komputer ini tidak memproses atau mengubah data yang dikirim, bahkan tidak tahu apa – apa dengan jenis data yang dikirimnya, ia hanya sibuk menjawab pertanyaan dari client yang membutuhkan data yang disimpannya.
· Peer to peer
Jaringan peer to peer merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer mengirim dan menerima data dan bisa mengolah data tersebut. Dalam jaringan ini setiap komputer mempunyai potensi yang sama untuk mengakses dan memproses data (peer).
Jaringan peer to peer mempunyai keunggulan dalam hal keederhanaan rancangan dan pemeliharaan. Untuk setup juga lebih murah, namun dibandingkan dengan jaringan client/server, jaringan ini cocok untuk organisasi skala kecil dimana keamanan dipandang tidak terlalu penting.
D. Protokol Jaringan
Protokol merupakan himpunan kaidah yang mengatur proses komunikasi elektronik. Kaidah ini harus mengatur setiap aspek komunikasi jaringan hingga yang paling rinci. Tugas protokol adalah mengatur bagaimana komunikasi data bermula, berlanjut dan berakhir. Protokol telah ditetapkan untuk berbagai jenis hardware, software dan data yang berbeda-beda.
Ada banyak jenis protokol yang berkembang hingga saat ini, dan ada sebagian protokol yang telah menjadi standard de facto, pemahaman tentang protokol ini penting untuk pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pemilihan hardware, software, menghindari masalah kompatibilitas dan mengelola perkembangan sistem dengan lebih produktif.
Pada bab ini penulis hanya akan memberikan daftar protokol yang sering digunakan dalam sebuah jaringan, namun untuk pembahasan dari tiap – tiap protokol ini karena menyangkut hal – hal teknis yang agak rumit, hal itu tidak dibahas dalam modul ini. Jensi – jenis protokol itu antaran lain :
· OSI/RM dan Seven – Layer Model
· TCP / IP
· NetBIOS
· XNS
· Apple Talk
· Ether Talk dan Token Talk
· Protokol NetWare
· Protokol Windows NT
E. Hardware ( perangkat keras ) Jaringan
Hardware merupakan komponen fisik yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah jaringan komputer. Komponen yang harus ada ketika akan membentuk sebuah jaringan antara lain : beberapa unit komputer, NIC ( Network Interface Card ), dan media transmisi. Pada sub bahasan ini, pembahasan difokuskan pada kartu jaringan ( NIC ).
NIC merupakan komponen kunci pada workstation jaringan. Tujuan utamanya adalah mengirim data ke jaringan dan menerima dta yang dikirim ke workstation.
Pemilian NIC harus dsesuaikan dengan tipe jaringan yang akan dibuat. Jika tipe jaringan menggunakan ethernet, maka NIC yang ada harus mendukung kabel twisted – pair atau coaxial. Selain itu kecepatan jaringan juga perlu dipertimbangkan.
Ethernet bisa mempunyai kecepatan 10 mbps, sedangkan pada fast ethernet kecepatan bisa mencapai 100 mbps. Untuk jaringan kecil, 10 mbps begitu kecil, sehingga tidak ada untungnya untuk bertahan pada kecepatan yang lambat. Untungnya NIC 10 mbps dengan 100 mbps bisa dicampur, sehingga memudahkan dalam meng-upgrade bagian – bagian jaringan untuk menjadi lebih cepat.
NIC dipasang pada slot ekspansi pada bus – bagian komputer yang memindahkan informasi antar aseluruh komponen yang belum ditempati perangkat lain. Slot ekspansi adalah soket dalam komputer yang digunakan untuk menambah fungsionalitas komputer. Kotak logam pada slot berhubungan kotak pada kartu sehingga informasi elektronik bisa mengalir antara keduanya.
Sebagian besar komputer saat ini memiliki tiga tipe slot, yaitu ISA PCI, dan AGP.
a. Slot Induty Architecture ( ISA ) adalah tipe slot yang digunakan pada mesin lama, namun tetap ada saat ini. Slot – slot ini biasanya berwarna hitam dan memiliki plastik pemisah pada sekitar dua per tiga panjang slot. NIC bisa dipasang pada slot ISA dan memiliki ruang ntuk mengakomodasi pemisah.
b. Slot Peripheral Component Interconnect ( PCI ) biasanya berwarna putih. Slot ini lebih pendek dibanding slot ISA dan memiliki pemisah pada sekitar tiga perempat panjang slot, yang diakomodasi oleh ruang pada NIC.
c.
Nic yang sesuai dengan slot Pci adalah NIC yang paling mudah untuk diinstall didalam komputer, karena membutuhkan konfigurasi software seminimal mungkin. Jika menggunakan Windwos, maka Windows akan mengkonfigurasinya karena slot ini mendukung Plug and Play. Ini berarti bahwa Windows bisa mendeteksi kartu yang dipasang dan menginstall software yang sesuai dengan sendirinya atau meminta driver NIC tersebut. Sedangkan pada slot ISA biasanya lebih sulit diinstall.
F. Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi adalah perangkat lunak ( software ) yang memberikan platform layanan tingkat rendah yang sama – sama digunakan oleh berbagai aplikasi. Sedangkan sistem operasi jaringan ( Network Operating System / NOS ) mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh sistem operasi stand – alone. Dan beberapa sistem operasi jaringan bekerja diatas sitem operasi yang menjadi landasan, misalnya LANtastic bekerja di atas DOS, dll.
Selain tugas komputasi tingkat rendah yang umum, sistem operasi jaringan juga bertanggung jawab atas :
a. Mengarahan lalu lintas data pada jaringan.
b. Memungkinkan dan mencegah akses ke file data berdasarkan persyaratan keamanan.
c. Mencegah akses ke file data sementara file data sedang diproses.
d. Mengelola aliran data diantara berbagai workstation yang berbeda.
e. Mengelola permintaan layanan printer.
f. Mengelola kmunikasi dan pesan diantara pengguna jaringan.
g. Mengelola hubungan diantara jaringan dan lokasi jaringan jauh.
a. Windows for workgroup
b. Windows
c. OS/2, Warp dan Warp Connect
d. NOS Macinthosh
e. Bayan Vines dan Unix
E. Sistem Pengkabelan
Jaringan ethernet terhubung dengan kabel, yang mentransmisikan informasi lebih cepat dibanding tipe koneksi jaringan lainnya. Selama kabel terhubung, kemungknan interferensi terhadap aliran informasi sangatlah kecil. Pada jaringan kantor, informasi bisa berjalan melalui kabel dengan kecepatan 10 juta bit per detik (Mbps), 100 mbps, atau bahkan 1000 mbps, bergantung pada kecepatan hardware dan kabel yang digunakan.
E.1 Kabel Twisted-Pair
Kabel twisted – pair adalah kabel tebal dan melingkar yang memiliki dua kabel tembaga yang terpilih ( twisted ) bersama dalam satu pasang, sebuah kabel bisa terdiri dari dua hingga delapan pasang kabel. Kabel twisted – pair mempunyai konektor yang mirip dengan colokan teleon namun lebih besar. Konekstor ini biasa disebut dengan konektor RJ-45.
Kabel STP mirip dengan kabel UTP namun memiliki lapisan tembaga dan foil di sekeliling kabel dalam bungkus plastik untuk melindunginya dari sinyal listrik yang berlebihan. Kabel STP lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP dan lebih sulit dikerjakan karena lebih berat dan kurang fleksibel.
Biasanya untuk jaringan yang menggunakan kabel twisted – pair manapun, maka semua kabel harus mengumpul pada sebuah hub yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas, tempat semua jalan bertemu dan lalulintas mengalir ke arah manapun. Tipe layout ini disebut dengan topologi star (bintang)karena seluruh workstatin menyebar dari hub pusat.
E.2 Kabel Coaxial
Kabel coaxial 10base2 merupakan alternatf untuk kabel twisted – pair. Kabel ini mirip kabel coaxial dari VCR atau TV kabel, hanya sedikit lebih kurus, oleh karena itu juga disebut dengan Thin thernet, atau ThinNet.
Jaringan yang menggunakan kabel coaxial tidak memerlukan hub.kabel hanya perlu dipasang dari satu komputer ke komputer lain. Tipe layout ni disebut topologi bus.
E.3 Kabel Fiberoptik
Kabel fiberoptik makin populer untuk jaringan besar karena kecepatan dan kemampuannya untuk menangani informasi dalam jumlah besar. Kabel fiberoptik teridiri dari sebuah serat kaca tipis yang menjadi saluran pulsa cahaya. Pulsa caha mewakili informasi digital yang dibawa melalui jaringan.
Kabel fiberoptik memiliki kesalahan yang sangat kecil dan tidak terpengaruh interferensi elektromagnetik. Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal dalam puluhan gigabit per detik dan bisa menangani beberapa chanel yang berbeda secara simultan, karena masing – masing chanel memiliki panjang gelombang cahaya yang berbeda.
Kabel fiber optik lebih dari sekedar kabel twisted – pair atau ThinNet dan lebih sulit dipasang. Dalam pemasangan kabel ini tidak boleh ada belokan tajam, oleh karenanya kabel ini kurang fleksibel dibandin kabel yang lain.
Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
* Jaringan WorkGroup,
* Jaringan Lan,
* Jaringan Wan
Jaringan Workgroup
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.
Keuntungan Jaringan Workgroup.
- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
- Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
- Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
- Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN.
- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
- File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
- File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
- Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
- Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
- Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
- Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain
Keuntungan Jaringan WAN.
- Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
- Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
- Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
- Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
B A B III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.
Setelah penulis mempelajari dan memahami tentang Jaringan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya Jaringan Internet maka dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah khususnya dalam penyelesaian masalah pendidikan.
2. Dari jaringan terdapat beberapa topologi diantaranya topologi bus, topologi ring, tolopogi star.
3.
4. Dapat mempercepat dan memperlancar proses KBM.
5. Menambah ilmu bagi masyarakat sekolah khususnya bagi pendidik dan siswa didik.
B. Saran
1. Agar masyarakat sekolah mau menyikapi dan menanggapi secara positif perkembangan Teknologi tersebut.
2. Supaya Kepala Sekolah memberi kesempatan kepada masyarakat sekolah untuk mengikuti berbagai pelatihan tentang perkembangan Teknologi yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar